nusakini.com-Jakarta-Perhatian pemerintah terhadap insan olahraga Indonesia yang mengharumkan nama bangsa seoalh tak pernah surut. Hari ini Senin (27/12) siang, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memberikan penghargaan Satyalancana Dharma Olahraga kepada 5 insan olahraga Indonesia.

Kelima insan olahraga yang mendapat pengharagaan tersebut yakni, Sony Dwi Kuncoro, Tri Kusharjanto, Eng Hian dari cabang olahraga bulutangkis, Ni Nengah Widiasih dan Coni Ruswanto dari cabang olahraga angkat besi.

Pebulu tangkis legendaris Indonesia Sony Dwi Kuncoro merasa sangat terharu atas penghargaan Satyalancana Dharma Olahraga yang diraihnya. Ia menilai pemerintah melalui Menpora Amali telah melakukan hal yang benar dan luar biasa.

"Saya senang, bangga, terharu, karena sebagai atlet dari tahun 2004 dan sampai sekarang ini saya masih diakui ya. Masih dikenang oleh pemerintah lewat Pak Menpora Zainudin Amali ini. Luar biasa," ujarnya usai menerina penghargaan di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/12).

Pemberian penghargaan ini berdasarkan surat Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 119/TK/2021 tentang Satyalancana Dharma Olahraga. Penghargaaa ini diberikan kepada olahragawan yang berprestasi di Olimpiade dan even internasional.

Pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1984 ini merasa apa yang diraihnya itu belum maksimal karena belum menjadi juara atau belum podium tertinggi, tetapi pemerintah tetap memberikan penghargaan itu.

"Saya pikir ini luar biasa meski saya belum juara waktu itu tetapi pemerintah memberikan penghargaan ini, penyemangat untuk teman-teman yang lain, adik-adik saya yang saat ini juga saya bimbing jadi saya bisa lebih giat lagi untuk membina," kata Sony peraih medali perunggu bulutangkis Olimpiade Athena 2004 ini.

Ia menilai pemerintah benar-benar hadir dalam dunia olahraga di Indonesia. Ia juga menilai masa depan atlet Indonesia kedepan akan semakin baik. "Dengan penghargaan ini bisa dikatakan pemerintah ini bukan main-main untuk memberikan apresiasi kepada atlet, meskipun siapapun terjun menjadi atlet jadi masa depannya akan bagus. Karena tadi saya melihat penghargaan-penghargaan di cabor ada yang Rp 10 M dan sebagainya itu luar biasa," urainya.

"Pemerintah saya pikir telah melakukan langkah yang bagus, saya pikir agar tetap bisa dilanjutkan dan dipertahankan di masa yang akan datang," harap Sony.

"Mudah-mudahan ini tidak hanya dikepengurusan ini atau di periode Presiden Joko Widodo tapi selanjutnya-selanjutnya bisa lebih besar lagi. Sebagai atlet saya merasa terbantu dan mengucapkan terima banyak untuk bangsa Indonesia ini," imbuhnya. (rls)